Diarykaltim.co, Kutai Kartanegara – Semangat kolaborasi dan kreativitas para pemuda di Kelurahan Wonotirto, Kecamatan Samboja, kembali menjadi sorotan publik. Melalui komunitas Sedulur Kolektif, mereka berhasil menghidupkan suasana di halaman Balai Pertemuan Umum (BPU) dengan menyelenggarakan acara bertajuk “Tiba-Tiba Ada Pesta” pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil inisiatif mandiri anak-anak muda setempat. Dalam acara tersebut, pengunjung disuguhkan berbagai hiburan menarik seperti pertunjukan musik, bazar produk UMKM, serta pameran seni yang menjadi ruang apresiasi bagi seniman dan pelaku usaha lokal. Ratusan warga dari berbagai latar belakang turut memadati lokasi untuk menikmati kemeriahan yang tercipta.
“Kami berupaya menghadirkan ruang bersama yang terbuka bagi siapa saja, khususnya generasi muda dan para pelaku usaha lokal. Inilah wujud nyata dari semangat kebersamaan yang terus kami jaga,” ungkap Alfon Perwira Saputra selaku Koordinator Sedulur Kolektif.
Tak hanya menyajikan hiburan, kegiatan ini juga membawa dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat sekitar. Beberapa pelaku UMKM mengungkapkan bahwa produk mereka terjual habis, sementara petugas parkir dan para relawan juga ikut merasakan manfaat dari tingginya jumlah pengunjung yang hadir.
Sayangnya, kondisi cuaca yang kurang mendukung memaksa panitia menunda penampilan utama DJ Pehol yang telah dinantikan.
“Kami mohon pengertian dari semua pihak karena cuaca tidak mendukung pelaksanaan. Sebagai gantinya, pertunjukan akan dijadwalkan ulang pada 29 Juni 2025 dan dipindahkan ke dalam gedung BPU demi kenyamanan dan keamanan,” jelas Alfon.
Sedulur Kolektif berharap bahwa acara ini tidak berhenti sebagai sekadar hiburan, melainkan bisa mendorong lahirnya kegiatan serupa di daerah lain.
“Tempat-tempat berkumpul seperti ini perlu terus dihadirkan. Kami berharap ‘Tiba-Tiba Ada Pesta’ menjadi pemicu bagi tumbuhnya lebih banyak gerakan kolaboratif di masa mendatang,” tutup Alfon.
